Belum selesai dengan hunting jilid pertama, hunting seserahan pun dilanjutkan. Selama di Surabaya, saya menggunakan kartu kredit Mas Singgih untuk berbelanja keperluan wanita. Dibantu teman baik saat kuliah, beberapa potong pakaian dalam pun masuk ke kantong kresek belanjaan saya. Semuanya saya beli di Surabaya Plaza (Matahari dan Intimo).
Perburuan pun berlanjut di Bandung. Bersama Mas Singgih, kami pun menjelajahi Bandung untuk menyelesaikan daftar belanjaan ini. Read more
Hey readers! Lama ga nge-blog dengan baik dan benar, hehe. Jujur, banyak banget tugas beberapa waktu terakhir ini, hingga mau cerita-panjang-lebar pun rasanya aras-arasen..
Oh ya baru saja minggu lalu aku melakukan sebuah liburan singkat! Haha! Liburan singkat, karena berhasil menikmati suasana alam bandung dalam waktu kurang dari 9 jam.
Jadi ceritanya, hari Sabtu 24 November 2012 kakakku, mas ido, dadakan menghubungiku bahwa sedang on the way ke bandung bersama mbak endah, pacarnya. Spontan, seneng banget, tapi juga bingung karena belum menyiapkan tempat menginap dan tiket pulang ke Jakarta.
Akhirnya aku pun mencari tiket Bandung Jakarta buat hari Minggu 25 November 2012 ke stasiun hall bandung bersama mas Singgih. Saat itu kebetulan server indomart lagi drop jadi gak bisa buat order tiket, dan posisinya takut banget ga bisa dapat tiket kalau ga segera book. Buat tempat menginap, langsungd aja deal dengan mas singgih kalau mas ido bakal nginap di kosnya dan mbak endah menginap di kosanku.
Demi kesenangan hati kakak dan sang pacar, aku pun beres-beres kamar kosan. Pun dengan mas singgih, dengan sedikit sentuhan kain pel, tisu, dan angkat-angkat barang, kami berdua berhasil merapikan kamar mas singgih. Huf! Lega.
Malam minggu itu pun kami habiskan ber-empat. Kami makan malam di bakso semar, jalan tubagus ismail, dimana bakso itu salah satu favoritku dan mas singgih. Tak lupa kami pun ngobrol ngalor ngidul, dengan topik utama : MAU KEMANA INI SETELAH SAMPAI BANDUNG???
Mas ido sudah bosan dengan Jakarta atau melihat pemandangan kota, akhirnya keputusan yang diambil adalah : KE KAWAH PUTIH CIWIDEY dan TELAGA SITU PATENGAN. Dengan meminjam motor salah satu teman mas Singgih, kami pun siap berangkat berempat!!!
Gimana cantiknya bandung?
Gimana serunya perjalanan kami?
Simak Ceritanya disini
Berangkat nekat berempat : Dua jam Menapaki Tingginya Alam
Bermodalkan dua motor, kami pun menikmati perjalanan berangkat ke Kawah Putih dan Telaga Situ Patengan. Alhamdulillah cuaca sedang cerah cerahnya.
Tips yaa buat yang mau kesini saat musim hujan : BERANGKAT sepagi mungkin. Karena Bandung sedang dilanda mendung mesra bin hujan tak terkira. Sekali hujan, bisa awet, banget. Akhirnya kami pun berangkat jam 06.00 pagi daerah ITB dengan membawa bekal sebuah GPS dari Galaxy Tab, maklum tidak ada satu pun dari kita yang hafal jalan kesana.
Dua jam di atas motor bukan lah hal yang asik jika dihabiskan dengan berdiam diri, bisa jadi malah yang dibonceng jadi mengantuk. Tips lagi yaaa : SERING-SERING ngobrol sama yang nyetir. Kalau ndak bisa mati bosan selama perjalanan.
Pindah ke Bandung merupakan suatu momen menyenangkan sekaligus mengharukan bagiku. Jelas bahwa aku akan hidup sendiri disana, belajar, sekolah, dan pulang dengan gelar Magister. Sebuah tanggung jawab yang cukup ampuh membuat bahu ini terasa ngilu membayangkan semuanya.
Memang baru ke Bandung tanggal 25 Agustus, namun 14 Agustus saya harus ke Jakarta, dan 17 Agustus akan mudik.. Sepulang mudik pun, saya langsung cabut ke Bandung tanpa kembali menginjakkan kaki ke Surabaya. Rencana terdekat ke Surabaya adalah WISUDA 105.
MAHOGANY RHYME 